Jumat, 10 Mei 2013

Tidak Ada Sinar-X Yang Aman Sepenuhnya

Seorang radiografer dari Inggris membuat geger bandar udara Manchester, setelah menolak untuk dilakukan body scanner sinar-x terhadap dirinya, “Tidak ada yang namanya penggunaan sinar-x yang aman sepenuhnya.” Demikian ujarnya. Anthony Hall, pria 31 tahun berasal dari Ancoats, Manchester, utara barat Inggris, adalah seorang radiografer senior di rumah sakit di kota itu. Pernyataan kontroversial tersebut terlontar setelah dirinya menolak untuk melakukan full body scan di bandar udara Manchaster saat akan terbang ke Amsterdam Belanda untuk berlibur. Walau telah diperingatkan akan dibawa keluar bandara oleh yang berwenang apabila menolak scan, pria ini bergeming dan menuntut adanya kebijaksanaan kepada penumpang untuk diberi pilihan tetap melakukan scan atau memilih pemeriksaan fisik. “Setiap paparan radiasi pengion adalah taruhan, tidak ada ahli yang mengatakan tindakan tersebut aman sepenuhnya.” “Para Ahli akan berkata bahwa paparan yang mengenai kita tersebut masih dalam batas toleransi tetapi tetap tidak ada penggunaan sinar-x yang betul-betul aman.” tegasnya. “Seberapapun kecilnya dosis radiasi, tetap akan membawa resiko, seharusnya penumpang diberi pilihan, sungguh aneh apabila mereka tidak diberi pilihan dan itu sangat membuat saya risau.” “Sudah seharusnya ada pilihan bagi setiap orang yang tidak ingin terkena tambahan radiasi buatan yang bukan untuk tujuan medis.” imbuhnya. Anthony telah bersurat kepada pihak bandara dan Departemen Transportasi agar kekhawatirannya mendapat perhatian dan segera dibuatkan kebijakan tambahan. Anthony telah mempelajari dampak radiasi terhadap tubuh dan meminta penjelasan pihak bandar udara bahwa dosis radiasi bervariasi tergantung dari ukuran dan keadaan penumpang. Sebagai radiografer dia dituntut oleh peraturan untuk memantau dosis pasien dan memikirkan pemeriksaan alternatif tanpa radiasi. Scanner tubuh yang terdapat di bandara Manchester menggunakan teknologi sinar-x bertujuan untuk mendeteksi kemungkinan adanya material berbahaya dan bahan peledak yang disembunyikan. Alat tersebut dipasang pada tahun 2009 dan bagian dari percobaan sistem keamanan. Alat berharga 80000 poundsterling itu terpasang di tiga terminal. Sejak dipasang hanya sedikit orang yang menolak untuk di scan dan pihak bandara mengatakan bahwa alat telah dikenal masyarakat dan terbuktif efektif untuk meningkatkan keamanan, beberapa hanya mengkhawatirkan masalah privasi. Juru bandara menegaskan bahwa keamanan dan keselamatan penumpang adalah yang utama. Dan teknologi ini telah disetujui sepenuhnya oleh Badan Proteksi Radiasi dan Lembaga Kontrol Kesehatan. Sejak diinstruksikan oleh pemerintah pada februari 2010, alat ini telah menjadi kewajiban dalam sistem keamanan, dan kami akan terus memberi informasi kepada publik. Dan kami telah memasang diseluruh tiga terminal milik kami. Penumpang pun telah menerima alat ini dengan sangat baik. http://www.radiografer.net/index.php/2011/04/14/tidak-ada-sinar-x-yang-aman-sepenuhnya/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar